SAVE FOR PALESTINE

Korban terus bertambah semakin banyak…
tak luput disana bayi-bayi lucu, balita-balita, ibu-ibu bahkan para remaja penghafal al-Quran itu sekarang telah syahid…
mereka tak lagi disini, di dunia yang penuh dengan kezhaliman ini…

Adakah dalam doa-doa kita, kita selipkan doa untuk mereka..
atau jangan-jangan rutinitas dan persoalan-persoalan kecil menyibukkan kita
hingga shalat tergesa-gesa dan doa seadanya…

Mari kita sisihkan infak-infak terbaik kita..
baik itu uang…
meski mungkin infak kecil kita bahkan tak belum cukup untuk membeli satu pelurupun…

Jika uang belum bisa kita infakkan, mari menulis…
mudah-mudahan tulisan-tulisan kita mampu menggerakkan jiwa-jiwa yang tidur untuk bisa bangkit
membantu saudara-saudara kita di Palestina

Jika dua hal itu belum sanggup
mari berdoa
doakan kekuatan besar terus bersama mereka
doakan penjajahan ini berhenti
dan mereka bisa shalat dengan tenang di al Aqsha

Karena Palestina adalah urusan kita..
mereka saudara-saudara kita…

27 tanggapan untuk “SAVE FOR PALESTINE”

  1. Meski Palestina di sana, dan kita di sini, persiapan fisik dalam rangka i’dad fii jihad harus tetap dilakukan. Ayo, semua rajin riyadhoh!!

    *nyambung gak ya?? :D*

    Suka

  2. Inget sebuah hadist “Jika kau melihat sebuah kemungkaran maka ubahlah dengan tanganmu, jika tidak bisa maka dengan lisanmu……..” Mungkin pena juga=lisan ya. jadi masih 1 tingkat dibawah yang tertinggi 🙂

    Suka

  3. Paling tidak kita bisa membantu do,a. Jangan salah!! siapa bilang kita nggak mampu bantu apa-apa Buktinya kita bisa menyalurkan Rp. 2,7 miliar kepada penduduk Gaza(Jawa Pos 7 Desember 2012). Dan alhamdulillah pejuang Hamas di sana selalu menjamu para relawan Indonesia, karena Indonesia sudah sangat dikenal di sana.
    🙂

    Suka

  4. Setuju!!!
    Tapi jangan lupa juga dengan tetangga kita di rohingya, mereka lebih terdholimi, mereka mengalami krisis di berbagai lini, sedang palestina praktis hanya krisis di sisi keamanan. Bisa dipastikan sarapan anak-anak palestina lebih mewah dari sarapan anak-anak indonesia, bidang pendidikan pun palestina lebih maju, hampir dipastikan semua pimpinan hamas adalah doktor, pendiri hamas syeikh ahmad yasin yang buta dan lumpuh saja masih sempet-sempetnya meraih gelar d3 di Al Azhar Mesir. Saya setuju dengan pernyataan pak jusuf kalla: “untuk palestina, kita belum mampu membantu apa-apa.”

    Suka

jangan lupa tinggalkan komentar kawan ^^